Kodim Saumlaki ~Koramil 1507-02/Saumlaki jajaran Kodim 1507/Saumlaki Menerjunkan para Babinsa untuk memantau dan mendampingi layanan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di dua lokasi (Sekolah Dasar ) berbeda yang ada wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat(11/02/22).
Para Babinsa Koramil 1507-02/Saumlaki melaksanakanan pemantauan dan pendampingan pelayanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di dua lokasi, yakni SD Donbosco III dan SD Inpres Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Danramil 1507-02/Saumlaki Kapten Inf Andalais Ohorela menjelaskan, monitoring layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan para Babinsa dalam rangka mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. "Dalam pelaksanaannya para Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas,Nakes UPT Puskesmas Saumlaki dan pihak sekolah", ungkapnya.
Tak sebatas monitoring. lanjutnya, para Babinsa juga melakukan pendampingan dan membantu entry data ke UPT Puskesmas. "Semua ini dilakukan demi akselerasi vaksinasi disemua sasaran mulai anak hingga Lansia sesuai yang ditargetkan pemerintah", ujar Danramil.
Pantauan dilapangan, saat layanan vaksinasi berlangsung, Babinsa Serda Salvatoris membantu kelancaran proses vaksinasi anak di SD Inpres Saumlaki, mulai tahap registrasi, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pun demikian yang dilakukan Babinsa Sertu Jhon Robert, Serda Stenny dan Koptu Lodewik.
Dari data yang dihimpun di lapangan, dalam layanan vaksinasi di kedua lokasi ini, Tim Nakes UPT Puskesmas Saumlaki berhasil menyuntikan vaksin sinovac dosis I sebanyak 348 anak usia 6-11 tahun. Dengan rincian SD DonBosco 89 anak dan SD Inpres 259 anak.
Kapten Inf Andalais Menambahkan"Kami juga bersyukur bahwa orang tua anak atau wali murid sangat antusias untuk melakukan vaksinasi anaknya, sehingga yang datang pada vaksinasi di masing-masing sekolah bisa memenuhi target sesuai dengan rencana. Walaupun ada beberapa anak yang tertunda karena adanya anak yang masih sakit ,"Tutup Danramil.(Red)