Klaten | Danramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten diwakili Serka Wahyono bersama Muspika Juwiring menghadiri launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Aula Kantor Desa Jaten, Kec. Juwiring, Kab.Klaten, Selasa (9/8/2022).
Hadir dalam acara tersebut Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa, SE., M.Si, Wakapolsek Juwiring Iptu Tri S., Danramil 21/Juwiring diwakili Serka Wahyono, Kepala Puskesmas Juwiring dr. Mariana Sukowati, Kepala KUA Kec. Juwiring H. Zainal Abidin, Kepala Korwil Pendidikan Kec. Juwiring Hartati, serta Kades Jaten beserta Perangkat.
Selain itu tampak hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Jaten, Perwakilan Kades Se Kec. Juwiring, Bidan Desa Jaten, Kader Posyandu Desa Jaten serta perwakilan anak-anak peserta imunisasi.
Dalam sambutannya, Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa, SE.,M.Si mengatakan BIAN merupakan program Nasional dalam mencegah anak-anak terjangkit virus polio, difteri, tetanus dan pertusis atau batuk rejan, hepatitis B, campak rubella dan Melindungi anak dari penyakit -penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
"Paling penting terkait dengan program Imunisasi ini adalah anak dimulai pada usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan (5 thn) yang dilaksanakan di Posyandu, Sekolah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pos Imunisasi lainnya," ucap Herlambang.
Sementara itu Danramil 21/Juwiring melalui Serka Wahyono mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program ini. Menurutnya, anak-anak usia dini sangat rentan terjangkit virus, pasalnya kekebalan anak masih lemah dan dalam tahap perkembangan, dengan imunisasi (obat) akan menciptakan antibodi yang kuat dalam tubuh.
"Kami akan membantu kegiatan ini dengan mengedepankan Babinsa agar menghimbau warganya untuk membawa imunisasi anaknya," ujar Serka wahyono.
Dihadapan orang tua dan anak anak peserta Imunisasi, Serka Wahyono menjelaskan bahwa Imunisasi yang disuntikkan aman bagi tubuh dan sudah diuji klinis oleh para ahli di bidangnya.
"Jangan ragu dan takut untuk memberikan Imunisasi kepada putra putri kita, ini sebagai langkah melindungi anak dari penyakit akibat virus," pungkas Serka Wahyono. (Red)