Klaten – Bati Wanwil Serka Jumaeri Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten berikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada peserta Seminar Kebangsaan yang diselenggarakan Ponpes Annur, bertempat di Aula Ponpes Annur kampus 2 Desa Jambukulon Kec Ceper. (19/12/2022)
Kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara ini diberikan kepada peserta seminar kebangsaan dari Ponpes Annur dalam rangka memberikan semangat Nasionalisme terhadap para santriwan dan santriwati dalam mencintai dan menghargai bangsanya sendiri.
Bati Wanwil menuturkan bahwa dengan pemberian materi, para santriwan dan santriwati mampu mengambil nilai-nilai, tujuan dan pemahaman wawasan kebangsaan dan bela negara agar sebagai generasi penerus bangsa mampu mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, mampu melestarikan budaya, menjalankan Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta mampu menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
"Bela negara adalah suatu tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh dan terpadu serta dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara," tutur Serka Jumaeri.
Serka Jumaeri menambahkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa penting adanya upaya dan tindakan nyata, agar semangat patriotisme, persatuan dan kesatuan bangkit kembali dikalangan generasi muda. Bela negara bukan hanya perang mengangkat senjata, tetapi bagi seorang pelajar atau mahasiswa bisa melalui belajar yang rajin, taat kepada aturan-aturan atau undang-undan, itu juga merupakan wujud suatu bela negara.
"Dengan era globalisasi saat ini, selain membawa dampak positif juga membawa dampak negatif, sehingga perlu penanganan dan antisipasi dan salah satunya melalui dengan pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para pelajar," pungkas Serka Jumaeri.
Dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara, Bati Wanmil berharap santriwan dan santriwati bisa mengambil nilai dan manfaat bela negara yang begitu vital dan prestisius demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. (Red)